usaha yang sia-sia

saat pertama jumpa denganmu
ku mulai tertarik padamu
senyumu yang manis bagaikan madu
pesona wajahmu bagaikan sinar rembulan diantara bintang
dimataku kau sempurna
hari demi hari ku dekati dia
sampai akhirnya . . . . .
keinginanku tuk ungkapkan isi hatiku
tapi apa daya :-(
nyaliku begitu kecil
bagaikan semut diantara orang-orang
ku coba hari berikutnya
tetap saja masih sama
hari berikutnya ku coba lagi
akhirnya ku ungkap smua isi hatiku
ku sangat senang dan bangga
tapi . . . . . . .
di sudah ada yang punya
ku bicara dalam hati 'bodoh, kenapa tak dari dulu'
sungguh aku sangat menyesal