Kamis, 22 Juli 2010

F-22 Raptor, pesawat tempur mutakhir

Advanced Tactical Fighter merupakan kontrak untuk demonstrasi dan program validasi yang dilakukan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengembangkan sebuah generasi baru pesawat tempur superioritas udara untuk menghadapi ancaman dari luar Amerika Serikat, termasuk dikembangkannya pesawat kelas Su-27 era Soviet.

Pada tahun 1981, Angkatan Udara Amerika Serikat memetakan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebuah pesawat tempur baru yang direncanakan untuk menggantikan F-15 Eagle. ATF direncanakan untuk memadukan teknologi modern seperti logam canggih dan material komposit, sistem kontrol mutakhir, sistem penggerak bertenaga tinggi, dan teknologi pesawat siluman.

Proposal untuk kontrak ini diajukan pada tahun 1986, oleh dua tim kontraktor, yaitu Lockheed-Boeing-General Dynamics dan Northrop-McDonnell Douglas, yang terpilih pada Oktober 1986 untuk melalui fase demonstrasi dan validasi selama 50 bulan, yang akhirnya menghasilkan dua prototip, yaitu YF-22 dan YF-23.

Pesawat ini direncanakan untuk menjadi pesawat Amerika Serikat paling canggih pada awal abad ke-21, karena itu, pesawat ini merupakan pesawat tempur paling mahal, dengan harga US$120 juta per unit, atau US$361 juta per unit bila ditambahkan dengan biaya pengembangan. Pada April 2005, total biaya pengembangan program ini adalah US$70 miliar, menyebabkan jumlah pesawat yang direncanakan akan dibuat turun menjadi 438, lalu 381, dan sekarang 180, dari rencana awal 750 pesawat. Salah satu faktor penyebab pengurangan ini adalah karena F-35 Lightning II akan memiliki teknologi yang sama dengan F-22, tapi dengan harga satuan yang lebih murah.


Profil Pesawat::

* Tipe:: Pesawat tempur siluman
* Produsen:: Lockheed Martin Aeronautics Boeing Integrated Defense Systems
* Pertama terbang:: 19 November 1990
* Diperkenalkan:: 15 Desember 2005
* Status:: Aktif
* Pemakai:: Amerika Serikat
* Harga satuan:: US$120 juta (2006)
* Varian:: X-44 MANTA & FB-22



Spesifikasi::
Data dari USAF, situs Tim F-22 Raptor dan Aviation Week & Space Technology

Karakteristik umum
* Kru: 1
* Panjang: 62 kaki 1 in (18,90 m)
* Lebar sayap: 44 kaki 6 in (13,56 m)
* Tinggi: 16 kaki 8 in (5,08 m)
* Area sayap: 840 kaki² (78,04 m²)
* Berat kosong: 31.670 lb (14.365 kg)
* Berat terisi: 55.352 lb (25.107 kg)
* Berat maksimum lepas landas: 80.000 lb (36.288 kg)
* Mesin: 2× Pratt & Whitney F119-PW-100 Turbofan pengarah daya dorong pitch, 35.000 lb (155,7 kN) masing-masing

Performa
* Kecepatan maksimum: ≈Mach 2,42 (2.575 km/jam) pada altituda/ketinggian tinggi[19]
* Kecepatan jelajah: Mach 1,72[18] (1.825 km/h) pada altituda/ketinggian tinggi
* Jarak jangkau ferri: 2.000 mi (1.738 nm, 3.219 km)
* Batas tertinggi servis: 65.000 kaki (19.812 m)
* Laju panjat: rahasia (tidak diketahui umum)
* Beban sayap: 66 lb/kaki² (322 kg/m²)
* Dorongan/berat: 1,26
* Maximum g-load: −3/+9 g

Persenjataan
* Meriam: 1× 20 mm (0,787 in) M61A2 Vulcan gatling gun di pangkal sayap kiri, 480 butir peluru

* Udara ke udara:
* 6× AIM-120 AMRAAM
* 2× AIM-9 Sidewinder

* Udara ke darat:
* 2× AIM-120 AMRAAM dan
* 2× AIM-9 Sidewinder dan salah satu:
o 2× 1.000 lb JDAM atau
o 2× Wind Corrected Munitions Dispensers (WCMDs) atau
o 8× 250 lb GBU-39 Small Diameter Bomb

Avionik
* Radar: 125-150 mil (200-240 km) terhadap target 1 m² (perkiraan)



SPECIAL FEATURED::
Kemampuan siluman

Pesawat tempur modern Barat masa kini sudah memakai fitur-fitur yang membuat mereka lebih sulit dideteksi di radar dari pesawat sebelumnya, seperti pemakaian material penyerap radar. Pada F-22, selain pemakaian material penyerap radar, bentuk dan rupa F-22 juga dirancang khusus, dan detil lain seperti cantelan pada pesawat dan helm pilot juga sudah dibuat agar lebih tersembunyi. F-22 juga dirancang untuk mengeluarkan emisi infra-merah yang lebih sulit untuk dilacak oleh peluru kendali "pencari panas".

Namun, F-22 tidak tergantung pada material penyerap radar seperti F-117 Nighthawk. Penggunaan material ini sempat memunculkan masalah karena tidak tahan cuaca buruk. Dan tidak seperti pesawat pengebom siluman B-2 Spirit yang membutuhkan hangar khusus, F-22 dapat diberikan perawatan pada hangar biasa. Selain itu, F-22 juga memiliki sistem yang bernama "Signature Assessment System", yang akan menandakan kapan jejak radar pesawat sudah tinggi, sampai akhirnya membutuhkan pembetulan dan perawatan.

Pemakaian afterburner juga membuat emisi pesawat lebih mudah ditangkap oleh radar, ini diperkirakan adalah alasan mengapa pesawat F-22 difokuskan untuk bisa memiliki kemampuan supercruise.


menurut saya :
Tidak ada satupun pesawat di Bumi yang bisa mengalahkannya.
Inilah F-22 Raptor, pesawat tempur futuristik dari generasi ke 5.
Apa keunggulan definitif pesawat tempur generasi ke-5 ini dibanding generasi ke-4 (F-14 s/d F-18)?
Inilah keunggulan utamanya :

1. Stealth
Pesawat tempur tercanggih ini tidak akan terlihat radar musuh. Kalau pesawat anda tidak bisa dilihat, maka anda akan nyaris mustahil ditembak, dijatuhkan, dan dikalahkan. Teknologi masa depan ini terutama dihasilkan berdasarkan rekayasa struktur bentuk pesawat dan material yang menyerap gelombang radar, RAM, Radar Absorbent Material.

2. Mini AWACS, "First-look, first-shot, first-kill".
Pesawat F-22 mempunyai radar dengan jangkauan lebih jauh dari pesawat-pesawat lain, bahkan nyaris setara AWACS. Artinya F-22 dapat melihat anda jauh sebelum anda bisa melihat pesawat itu. F-22 juga memiliki sistem Radar LPI super canggih (Low Probability of Intercept Radar), artinya pesawat yang telah terdeteksi radar F-22 tidak akan bisa tahu kalau dia sudah terdeteksi dan radar warning-nya tidak akan menyala.

3. Manuverabilitas Super.
F-22 memiliki teknologi Thrust Vectoring di ekornya, artinya pengeluaran energi mesinnya dapat diarahkan secara mekanis dengan lebih fleksibel. Ini membuat kemampuan manuvernya lebih tinggi.

Persenjataan F-22 tersembunyi di dalam pesawat, dan baru terbuka saat akan ditembakkan. Ini membuat tingkat Stealth-nya menjadi lebih tinggi, dan aerodinamikanya membuat pesawat ini bisa terbang lebih cepat dan lebih efisien.

Berdasarkan riset dari Defense Evaluation And Research Agency, F-22 adalah pesawat tercanggih dan paling mematikan di dunia, bahkan 10 kali lebih mematikan dari pesawat terbaik Rusia saat ini, SU-35 (SU-37 masih berupa eksperimental).

Dibandingkan pesawat tempur tercanggih Eropa Eurofighter Typhoon, F-22 dua kali lebih berbahaya. Artinya setiap satu pesawat F-22 bisa menembak jatuh 2 pesawat Typhoon. Sedangkan pesawat Amerika generasi sebelumnya, F-16, tidak akan mungkin mengalahkan F-22 dalam kondisi apapun.

sumber http://www.kaskus.us
Load disqus comments

0 komentar